Total War Game Strategi Perang Epik Berbasis RTS
Total War Game Strategi Perang Epik Berbasis RTS. Pada akhir 2025, seri game strategi perang epik Total War merayakan ulang tahun ke-25 dengan gebrakan besar. Franchise yang lahir pada 2000 ini telah menjual lebih dari 48 juta kopi, menjadikannya salah satu yang terlaris di genre turn-based empire management dipadukan real-time tactics (RTS) battle. Pengumuman di Total War 25th Anniversary Showcase dan The Game Awards membawa tiga proyek baru: Total War: Medieval 3, Total War: Warhammer 40,000, serta ekspansi Total War: Warhammer III Lords of the End Times. Didukung engine Warcore baru yang memungkinkan rilis di konsol PS5 dan Xbox, seri ini siap memasuki era baru dengan pertempuran masif dan imersi mendalam. BERITA TERKINI
Pengumuman Medieval 3 dan Kembali ke Akar Historis: Total War Game Strategi Perang Epik Berbasis RTS
Total War: Medieval 3 diumumkan sebagai proyek pre-production yang disebut “kelahiran kembali historical Total War”. Berlatar Abad Pertengahan Eropa, game ini menjanjikan sandbox strategi ultimate di mana pemain membentuk kerajaan, menulis ulang sejarah, dan tenggelam dalam autentisitas era feodal. Konsep art menampilkan benteng megah, pasukan ksatria, dan pertempuran skala besar dengan elemen player agency tak tertandingi. Sejak Medieval 2 pada 2006, penggemar menunggu sekuel sejati; kini, dengan Warcore, pertarungan RTS akan lebih dinamis, termasuk kehancuran lingkungan dan taktik formasi canggih. Pengembang menekankan imersi sebagai kunci, membuatnya lebih dari sekuel biasa.
Warhammer 40,000: Perang Galaksi Brutal: Total War Game Strategi Perang Epik Berbasis RTS
Puncak pengumuman di The Game Awards adalah Total War: Warhammer 40,000, proyek ambisius pertama seri di luar PC, rilis juga di PS5 dan Xbox. Trailer dibawakan aktor David Harbour yang ikut berperan, menampilkan pertempuran grimdark: Space Marines melawan Orks di reruntuhan gothic, dengan jet tempur dan artileri menghancurkan medan. Empat faksi awal—Space Marines, Astra Militarum, Orks, Aeldari—bisa dikustomisasi sepenuhnya, termasuk ciptakan pasukan sendiri. Skala galaksi berarti perang antarplanet, menggabungkan manajemen kekaisaran turn-based dengan RTS masif. Ini lanjutan sukses trilogi Warhammer Fantasy yang terjual 36 juta kopi, membawa elemen sci-fi seperti bolter dan tank ke formula Total War.
Update Warhammer III dan Warcore Engine Inovatif
Total War: Warhammer III tetap hidup dengan ekspansi Lords of the End Times musim panas 2026, tambah Nagash dan ancaman endgame apokaliptik. Update Tides of Torment catat pengguna harian tertinggi sejak Immortal Empires, yang kini gratis untuk pemilik game pertama dan kedua per 4 Desember 2025. Immortal Empires gabungkan semua konten trilogi jadi mega-kampanye dengan 278 faksi. Engine Warcore, evolusi terbaru, dukung grafis superior, mod lebih baik, dan kontroler di PC/konsol. Pengembang janji blood pack gratis di game bertema berdarah, plus launcher baru untuk akses lancar. Player count Steam stabil: Warhammer III capai 30 ribu concurrent, Attila melonjak ke 11 ribu berkat mod.
Kesimpulan
Total War di 2025 membuktikan ketangguhannya sebagai raja strategi perang epik RTS dengan pengumuman Medieval 3, Warhammer 40,000, dan konten Warhammer III. Warcore buka pintu konsol dan inovasi, sementara 25 tahun warisan jaga basis penggemar setia. Dari benteng Abad Pertengahan hingga galaksi grimdark, seri ini janjikan pertempuran tak terlupakan yang uji taktik dan visi kekaisaran. Bagi penggemar strategi, ini era emas baru—siap kuasai medan perang.